Jangan Gunakan Atap dan Plafon dari Asbes |
Ini Bahaya Dampak dari debu-debu asbes:
- Kanker paru-paru, asbes merupakan penyebab kanker atau karsinogen termasuk kanker batang tenggorokan.
- Pleural disease, penyakit ini timbul akibat adanya cairan pada paru-paru.
- Asbestosis, atau fibrosis merupakan penyakit yang timbul di paru-paru diakibatkan oleh adanya luka di paru-paru yang menyebabkan sulit untuk bernapas.
- Mesothelioma, adalah kanker pada dada dan paru-paru. Penyakit kanker ini baru akan timbul setelah penderita menghirup asbes dalam kurun waktu 20 – 40 tahun kedepan.
Pengunaan asbes dilarang di berbagai negara dan kalau terpaklsa digunakan biasanya dilakukan oleh orang-orang yang sudah ahli. Penggunaan asbes dilarang di negara-negara Australia, Argentina, Kroasia, Arab Saudi dan Amerika. Untuk Indonesia rupanya asbes masih bisa dipergunakan dan diperjual belikan secara bebas di toko-toko bangunan. Oleh karena itu dengan mengetahui bahaya yang ditimbulkan oleh asbes, sebaiknya kita lebih waspada meskipun harga asbes yang murah, kuat dan tahan lama itu.
Mereka yang memiliki risiko terkena dampak debu-debu asbes adalah mereka yang sehari-hari bekerja dengan asbes. Baik mereka yang terkait dengan produksi asbes ataupun para pekerja bangunan tukang yang harus bersentuhan dengan asbes. Seharusnya orang-orang tersebut bekerja dengan pakaian pelindung atau masker yang baik agar tidak akan mudah terpapar debu-debu asbes.
Bagi mereka yang memiliki rumah beratap asbes terutama yang menggunakan asbes untuk rumah tinggal atau usaha, pasti mereka tidak dapat menghindar dari dampak berbahaya debu asbes ini. Namun kemungkinannya lebih kecil sepanjang asbes tersebut tidak rusak. Masa penggunaan asbes bertahan hingga 10 tahun. Asbes relatif aman jika bentuknya utuh dan tidak rusak. Sebaiknya buatlah plafon gypsum atau multiplek.
Terimakasih sudah simak artikel Bahaya, Jangan Gunakan Atap dan Plafon dari Asbes Semoga Bermanfaat.
Bagaimana Pendapatmu? Silahkan Beri Tanggapan :D